Shalat adalah rukun Islam yang ke dua, dalam sebuah hadits disabdakan oleh nabi besar Muhammad Saw bahwa shalat adalah tiangnya agama barang siapa yang mendirikannya berarti ia telah mendirikan agamanya barang siapa meninggalkannya berarti ia telah meruntuhkan agamanya.
Sebuah bangunan tidak akan mudah goyah dan patah bila pondasinya kuat dan kokoh sekalipun dihantam angin topan dan badai ia akan tetap kokoh bila ia benar - benar didesain sebaik mungkin.
Begitu juga Shalat dalam kehidupan kita jika ia dikerjakan dengan sempurna sesuai syarat dan rukunnya dan dimulai dengan niat yang tulus ikhlas semata - mata mengharapkan ridho dari Allah swt ia takakan pernah lekang dihari panas dan hanyut dihantam sunami ia tetap berdiri menunjukkan jati dirinya.
Dalam Al Qur'an Allah begitu jelas menyatakan baahwa " Sesungguhnya Shalat dapat mencegah perbuatan keji dan Munkar"
Bila kita perhatikan penomena yang ada negeri kita tercinta ini mulai dari sunami diAceh, Gempa bumi, Gunung merapi,Korupsi yang mera ja lela, sampai kekalahan TIMNAS melawan Malaysia yang begitu heboh dan mengguncangkan, semua itu adalah sederet peristiwa yang sangat menyedihkan dan memilukan bagi kita.
Adakah diantara kita yang bertanya kepada dirinya sendiri ada apa dengan saya ? apa yang telah saya perbuat ? sehingga negri ini bertubi - tubi ditimpa oleh musibah tanpa saling menyalahkan.
Sudah saatnya kita hilangkan rasa curiga, iri dan dengki yang ada didalam hati kita, satu - satunya obat yang paling mujarab menghilangkan semua itu adalah dengan memperbaiki ibadah ( Shalat ) kita.
Masihkah penghuni negri kita tercinta ini sujud kepada Allah Swt ? jika masih ada, lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan shalat kita ? kenapa ia tidak memiliki magnit yang begitu kuat untuk meredam semua ini hanya Dia yang tahu.
Semoga bahan renungan ini dapat bermanfaat bagi pnulis dan bagi pembaca seluruhnya.
Mari kita mulai dari diri , keluarga dan sahabat kita.
Ditulis oleh : Amir mahmud Zein Nst peserta pelatihan Pembelajaran Berbasis TIK Bagi Guru PAI di Tanjung Pinang Kepulauan Riau.
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar